SAMY VELLU's GIRLFRIEND WHO IS ALSO A 'WIFE'

Love and Romance



A view of the sea
Meeriam Rosaline Edward Paul. Picture courtesy of NST

In KUALA LUMPUR, NST reported that a woman who claims to be the wife of former long-time Works Minister S Samy Vellu is again seeking to intervene in a suit filed against the latter by his son.

The suit was filed by Samy Vellu's eldest son, Vell Paari, who is seeking a declaration that his father is mentally unfit.

Vell Paari is claiming that his father's mental health had deteriorated since 2017.

Oct 8 for hearing of second intervention bid by Samy Vellu's wife
The suit was filed by Samy Vellu’s eldest son, Vell Paari, who is seeking a declaration that his father is mentally unfit. - Picture courtesy of NST

In December, last year, Meeriam Rosaline Edward Paul, 59, filed her first bid to be an intervenor in the suit on grounds that relevant evidence could be adduced to show that Samy Vellu's mental state was fine.

However, on 11 September 2020, the High Court dismissed her application.

The court had on the same day allowed Vell Paari's application for his father to undergo a mental health screening.

Rosaline's lawyer RSN Rayer yesterday told reporters that his client has filed a new application to intervene in the suit.

He said the court has fixed 8 October 2020 for hearing of Rosaline's second application.

"Previously her (Rosaline's) application for the intervention had been rejected by the court.

"So she has filed anew on 22 September 2020. The court today set 8 October 2020 to hear the new application," he said yesterday after the matter came up for case management in the chambers of deputy registrar Idamasliza Maarof.

Counsel Tina Ann Francis appeared for Vell Paari.

Vell Paari had on 2 December last year, filed an originating summons to determine Samy Vellu's mental state through an inquiry under the Mental Health Act 2001.

He also wants to know all the properties owned by his 83-year-old father.

The 58-year-old politician, in his supporting affidavit, said Samy Vellu's mental health has deteriorated over the last three years.

He claimed that his father's former mistress, known as Meeriam, had initiated legal proceedings against him and his father at the Ipoh High Court and is trying to take advantage of his father's condition.


Brought to you 
by Fauzi Kadir  
for Permadu Malaysia

● 2020 Permadu Harmony Bersepadu
All Rights Reserved
Contact us +6011 1185 9874
or permadu@gmail.com

Editorial Advisor and Consultant
Zafiyah Hussain


Permadu Media Group
Blog Permadu Malaysia
Facebook Permadu Harmony
Page Permadu Station
Audio Visual PermaduTV
Music PermaduMusic

Comments

  1. Femi Otedola Loan FirmMon Oct 05, 01:16:00 PM 2020

    Assalamualaikum Wr Wb

    Adakah anda mempunyai masalah kewangan dan anda sedang mencari bantuan dengan pinjaman tulen, kami di sini untuk membantu anda dengan pinjaman untuk memudahkan perniagaan anda dan menyelesaikan semua hutang anda, kami menyediakan semua jenis pinjaman, besar atau kecil, ini adalah peluang anda untuk kebebasan kewangan. tawarkan perkara berikut.

    √ Pinjaman Perniagaan Besar

    √ Pinjaman Perniagaan Kecil

    √ Pinjaman Rumah Baru

    √ Pinjaman kereta

    √ Pinjaman Ladang Besar atau kecil

    √ Pinjaman untuk projek jangka panjang atau jangka pendek

    √ Memulakan pinjaman perniagaan

    √ Koperasi Pinjaman

    √ Pinjaman untuk Projek sedia ada

    Mengapa anda perlu memilih kami.

    + Kami memberi pinjaman pada kadar faedah yang sangat rendah

    + Tidak peduli di mana negara anda berasal, kami akan meminjamkan anda.

    + Proses kami sangat mudah dan mudah. sangat orang boleh memahaminya.

    + Kami adalah syarikat yang sangat jujur dan boleh dipercayai.

    + Kami tidak memberikan maklumat peribadi anda kepada sesiapa sahaja,

    Maklumat anda selamat dengan kami.

    Matlamat utama kami adalah untuk memberi pinjaman seberapa banyak yang anda mahu dan bersedia untuk mendapatkan pinjaman, anda perlu mengatakan kepada diri anda cukup, anda tidak boleh terus membiarkan kekurangan wang menghadkan pertumbuhan perniagaan anda. hubungi kami dengan maklumat hubungan kami di bawah dan marilah kita bersatu dengan memberikan pinjaman yang akan membantu mengembangkan perniagaan anda. Anda tidak perlu bimbang, kami sangat boleh dipercayai dan bersedia memberi pinjaman kepada anda.

    Hubungi kami dengan:

    Syarikat: Firma Pinjaman Femi Otedola

    E-mel: femiotedolaloanfirm@gmail.com
    E-mel: femiotedolaloanfirm1@outlook.com
    Whatsapp :: +1 (409) 213 4322 Or +1(386)628 3904

    Message FEMI OTEDOLA LOAN FIRM on WhatsApp. https://wa.me/message/U66T6MKSGDRCK1

    atau lawati Laman Web kami dan gunakan Hubungi Kami dan kami akan membalas anda.

    Laman web: https://femiotedolaloanfirm.blogspot.com

    Hubungi kami hari ini dan mari membantu mengembangkan perniagaan anda.

    ReplyDelete
  2. Ahmed NeniSat Jan 16, 08:24:00 PM 2021

    Nama Perusahaan::"":":":"ONE BILLION RISING FUND
    Gmail Perusahaan:":":":":"::"onebillionrisingfund@gmail.com                       
    Selamat siang
    Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""(((((onebillionrisingfund@gmail.com))))))))"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "

    BBM: D8E814FC 


    Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah

    Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))

    Allahu akbar

    ReplyDelete

Post a Comment

POPULAR POSTS from Permadu Malaysia

Beer, khalwat and a hundred other non-halal things

Image
In one undated video clip, it was recorded that PAS president, Tan Sri Abdul Hadi Awang as clarifying that offences of corruption are not included in Hudud law. Watch Video "Corruption is not part of stealing", so it's hudud-free  Don't get confused with Hadi's version of Islamic understanding, we could have misinterpreted his explanation   Some people say Malays are not very particular about corruption, but... " Malays are particular about beer, khalwat and a hundred other non-halal things. They should use their self-discipline to avoid the non-halal stuff, but instead, they want the government to do it for them. So, the government willingly obliges; it makes laws that make it criminal for any sin, for their in moral lapses ," said Datuk Zaid Ibrahim. Expensive to enforce moral offences Expressing his personal views on Islamic moral offences, Zaid said: " This means you need spies to peep through doors; enforcement officers; the courts; and other g...
Read more

Mengapa tidak Sultan Pahang sendiri mengklarifikasi baginda ada bertitah addendum atau pun tidak

Image
Ramai sangat yang bercakap bagi pihak Sultan Pahang. Entah ya entah tidak. Biar Sultan Pahang sendiri yang bertitah memperjelas perkara sebenar. Mencampur aduk politik dan sistem perundangan sangat merbahaya dan boleh menghancurkan negara selain menghakis keyakinan rakyat terhadap pemerintah. Malangnya, inilah yang telah, sedang dan dijangka akan terus berlaku. Sudah menjadi rahsia terbuka, persepsi rakyat Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi diselamatkan oleh Datuk Seri Anwar Ibrahim dari kes prima facie melibatkan 47 pertuduhan melalui DNAA. Pada masa sama, Anwar kata dia tidak pernah campur perihal sistem kehakiman di negara ini. Rakyat berhak untuk mempercayainya atau sebaliknya. Adakah hanya musuh politik yang kena itu satu kebetulan? Apapun, janganlah kita hanya pandai menyalahkan Anwar sahaja kerana hampir semua perdana menteri terdahulu melakukan perkara yang serupa. Terbaharu, isu titah addendum yang menjurus bekas perdana menteri Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak yang kini se...
Read more

Satu demi satu agamawan problematik muncul, terkini Dr Mashitah Ibrahim

Image
Selamat menyertai Kelab Agamawan Problematik Nampaknya seorang lagi tokoh agamawan, pendakwah, penceramah motivasi keagamaan dan ilmuwan agama kelihatan terjebak di arena kontroversi berkaitan perlanggaran undang-undang negara yang serius. Jika sabit kesalahan, membolehkan seseorang pesalah dihukum penjara. Bagaimanapun, ini baru di peringkat siasatan. Oleh itu, ikutilah perkembangannya tanpa prejudis.  Itulah Datuk Dr Mashitah Ibrahim ( gambar, atas ), bekas menteri dari Barisan Nasional, pernah menjadi ahli Parlimen Baling, Kedah. Kepopularan Mashitah bermula di era 80an apabila sering muncul menjadi panel penceramah agama dalam rancangan TV Forum Perdana terbitan RTM serta lain-lain program ketika itu. Kegemilangan Mashitah berada di puncak selepas dilamar kerajaan memerintah, seterusnya bertanding di pilihan raya, menang menjadi ahli Parlimen dan seterusnya dilantik sebagai timbalan menteri. Dalam perkembangan berkaitan, media melaporkan  Polis Diraja Malaysia (PDRM) ...
Read more

Representing 22,000 lawyers, Malaysian Bar to challenge Pardons Board's reduced Najib's jail sentence and fine

Image
Media reported the Malaysian Bar has filed for judicial review to challenge the decision of the Federal Territories Pardons Board (FTPB) to halve former prime minister Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak’s jail sentence and reduce the fine in his SRC International corruption conviction. In the application filed by solicitors Messrs Amir & Rajpal Ghat in the High Court last Friday, the Bar, which represents 22,000 lawyers practising in Peninsular Malaysia, sought a declaration that the board’s collective decision was unlawful, unconstitutional and void, according to FMT . It also requested an order of certiorari against the board to quash the FTPB’s decision. The board and Najib are named as respondents to the application. The Bar also wants a permanent injunction restraining Najib or his agents from submitting any application for pardon, reprieve or respite to the board until all criminal charges against him have been exhausted. The Bar said the injunction should remain in force ...
Read more

Boss Wanita Kastam bercuti ke Bangkok pakai duit sendiri

Image
Datuk Anis Rizana Mohd Zainudin,  Ketua Pengarah Kastam (KPK), Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) Senyuman Boss semanis cukai Penafian  semata-mata  sambil meminta orang ramai percaya adalah tidak memadai, SPRM wajar siasat juga Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) menafikan hantaran tular yang mendakwa Ketua Pengarah Kastam (KPK), Datuk Anis Rizana Mohd Zainudin menyalahgunakan peruntukan kerajaan untuk bercuti di Bangkok, Thailand baru-baru ini, media tempatan melaporkan semalam. JKDM yang dipercayai berada di bawah kawalan Anis Rizana sendiri, menerusi kenyataan memaklumkan dakwaan itu turut menyatakan KPK Anis Rizana bercuti bersama keluarga dengan menaiki penerbangan kelas perniagaan. Menurutnya, JKDM ingin membuat penafian terhadap tohmahan dan fitnah tidak berasas yang telah dikeluarkan oleh pihak tidak bertanggungjawab itu. "Dimaklumkan bahawa pengambilan cuti KPK selama dua hari, iaitu pada 30 Oktober 2024 dan 1 November 2024 telah diluluskan Datuk Ketua Seti...
Read more

Laporan polis Perkasa berunsur sindiran kepada Raja-Raja Melayu?

Image
Perkasa lapor polis kerana bimbang berita Yang di-Pertuan Agong pegang 22.3% saham U Mobile mungkin maklumat palsu Ada andaian mengatakan tindakan sebuah NGO Melayu membuat laporan polis berkaitan isu 5G yang sedang hangat diperkatakan sebagai satu sindiran padu terhadap Raja-Raja Melayu yang aktif terlibat dalam perniagaan. Bagaimanapun, berdasarkan penjelasan pemimpin NGO itu, mereka sekadar ingin memecah kekeliruan untuk mendapatkan maklumat sebenar sambil menegaskan pendirian selari dengan peruntukan Perlembagaan Persekutuan di negara ini yang tidak membenarkan Raja-Raja Melayu aktif terlibat dalam perusahaan komersial. Semalam, Rabu 6 November 2024, media melaporkan Pertubuhan Pribumi Perkasa (Perkasa) membuat laporan polis berkaitan laporan media bahawa Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim mempunyai saham dalam U Mobile yang dilantik sebagai pengendali rangkaian 5G kedua. Menurut Malaysiakini pula, Presiden kumpulan pendesak Melayu itu Tuan Syed Hasan Syed Ali berkata beliau mem...
Read more

Profesor Universiti Malaya didakwa hantar gambarnya sendiri berbogel kepada pelajar perempuan

Image
Pengurusan Universiti Malaya (UM) digesa memperketat polisi gangguan seksual setelah seorang profesor didakwa berkongsi gambar bogel diri sendiri dengan pelajar. "Menurut sumber pelajar tanpa nama, profesor itu mempunyai sejarah dakwaan gangguan seksual dan telah dilaporkan oleh pelajar sebelum ini. "Seorang pelajar yang tidak mendedahkan nama mengesahkan bahawa profesor itu telah dilaporkan sebelum ini, tetapi tiada tindakan diambil kerana kedudukannya yang berpengaruh dalam jabatan itu," Malaysiakini memetik kenyataan Kelab Feminisme UM (UMFC). 'Sempat dipamer di sekitar kampus’ Sementara itu, UMFC dalam kenyataan semalam juga mendakwa, gambar itu dicetak dan dipamer di sekitar kampus sebagai tanda amaran buat pelajar lain tetapi diturunkan tidak lama selepas itu. UMFC juga mendakwa bahawa beberapa profesor lain cuba melindungi profesor itu. Katanya, terdapat profesor lain daripada fakulti sama yang menghantar e-mel kepada beberapa pelajar dengan menyifatkan kejad...
Read more

Sultan Ibrahim tidak akan melayan sama sekali mereka yang melobi untuk mendapat gelaran Tan Sri, Datuk

Image
Ya ng di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim berkenan memeriksa Kawalan Kehormatan Utama dari Batalion Pertama Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) sempena Istiadat Menghadap dan Pengurniaan Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan 2024 di Istana Negara hari ini. GAMBAR BERNAMA Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim hari ini memberi amaran akan menarik balik darjah kebesaran, bintang dan pingat Persekutuan daripada penerima yang terbabit jenayah, mencemarkan nama negara atau dihukum oleh mahkamah, agensi berita rasmi negara, Bernama melaporkan. Banduan dan mereka yang dihukum mahkamah, mencemar nama baik Malaysia, gelaran mereka akan ditarik balik Baginda bertitah, setiap penerima yang sudah dipilih seharusnya bersifat jujur dan amanah kepada pemerintah, menjaga tingkah laku dan tidak terbabit dalam kegiatan rasuah serta sebarang kesalahan jenayah.   "Sekiranya ada penerima yang mencemarkan nama negara atau melakukan jenayah dan dihukum oleh mahkamah, maka segala darjah dan pingat ...
Read more

Imam, son and religious officer arrested — Alleged RM1.2m corruption involving marriage registration in Perlis

Image
A senior officer with the state Islamic Religious Affairs Department (JAIPs) was among three men remanded over alleged corruption involving marriage registration in Perlis. NSTP PICTURE BY AIZAT SHARIF A senior officer with the state Islamic Religious Affairs Department (JAIPs) was among three men remanded over alleged corruption involving marriage registration in Perlis, New Straits Times reported today.  NO MONEY NO RELIGION ,  says OutSyed The Box NST TV's Video dated June 5, 2024. Magistrate Puan Ana Rozana Mohd Nor granted the remand application when the 45-year-old officer and two other individuals, an imam of a local mosque and the latter's son, were presented to the court by SPRM, the Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC). According to an MACC source, the men aged between 25 and 52 were remanded to assist in investigations over an alleged RM1,183,140 corruption case involving marriage registration in Perlis between April 2022 and June last year. The source said ...
Read more

Dipaksa kahwin atas arahan Nabi Muhammad SAW dan Abuya? Mengarut!

Image
Cik Ummu Atiyyah As'shari, bekas ahli Global Ikhwan Service and Business Holding (GISBH), anak kepada pengasas Al Arqam Allahyarham Encik  Ashaari Muhammad. Allahyarham Encik  Ashaari Muhammad, pengasas Al Arqam, juga dikenali sebagai Abuya. Tolak lamaran pimpinan tertinggi  GISBH yang tua, gemuk lagi boroi, akhirnya dibogelkan, lalu dirogol, selepas dicucuh api dan dicampak ke dalam kolam, menurut dakwaan sebelah pihak Siasatan rapi, menyeluruh dan adil dapat merungkai masalah dan teka-teki Bekas ahli Global Ikhwan Service and Business Holding (GISBH), Cik Ummu Atiyyah As'shari mendakwa dirinya dibogelkan,  kemudian dirogol! Tidak cukup dengan itu dia juga dicucuh dengan pemetik api serta direjam dalam kolam kerana enggan memuaskan nafsu, demikian menurut laporan media yang hadir di sidang media mangsa dan peguam mereka pada Jumaat, 18 Oktober 2024. Wanita berusia 41 tahun itu yang juga anak kepada pengasas Al-Arqam, Allahyarham Encik Ashaari Muhammad mendakwa dia d...
Read more